Skip to main content

Summary of CCNA : Cisco Certified Network Associate Study Guide

Berikut beberapa rangkuman yang saya dapatkan pada saat membaca buku ini.

Chapter 1 : Internetworking

· Pemecahan jaringan yang besar menjadi bagian-bagian kecil disebut network segmentation.

· Switch dapat menggantikan Hub untuk memecah collision domains. (tabrakan).

· Hub memiliki 1 collision domain dan 1 broadcast domain.

Beberapa hal yang umum terjadi pada lalu lintas LAN :

1. Terlalu banyak host pada 1 buah broadcast domain

2. Broadcast storm

3. Multicasting

4. Bandwith yang menurun

5. Penambahan hub untuk koneksitivitas ke jaringan

6. A bunch of ARP or IPX traffic

· Router secara default memecah sebuah broadcast domain

· 2 Kelebihan dari router :

1. Tidak memforward broadcast secara default

2. Memfilter jaringan seperti informasi pada layer 3 (Network layer) contoh IP

· 4 Fungsi Router :

    1. Paket switching
    2. Packet filtering
    3. Internetworking communication (komunikasi antar jaringan)
    4. Path selection (pemilihan jalur)

· Router adalah sama dengan switch. Yang kita sebut sebagai switch layer 3 dimana menggunakan logical address dan menyediakan apa yang disebut sebagai packet switching.

· Internetworking : router mengkoneksikan 2 atau lebih jaringan bersama dan menggunakan logical address (IP / IPv6).

· Kelebihan dari switch :

    1. Membuat LAN yang bekerja dengan baik.
    2. Optimasi performance
    3. Menyediakan bandwith yang lebih untuk user LAN.

· Swich membagi collision domain tetapi memiliki 1 broadcast domain.

· Router menyediakan beberapa bagian broadcast domain untuk beberapa interfacenya.

· Switch = multiple bridges

· OSI model : membantu suatu vendor untuk pengoperasian alat jaringan, dan software pada protocol sehingga vendor jaringan lain dapat bekerja sama antara satu dengan yang lain.

· OSI model architecture : bagaimana data dan jaringan informasi berkomunikasi dari aplikasi pada sebuah computer yang melewati media jaringan ke aplikasi pada computer yang lain

· Primary Purpose of all model, special OSI model : menggabungkan peralatan beberapa vendor jaringan agar dapat dijalankan bersama

· Beberapa kelebihan dari OSI model :

    1. Membagi proses komunikasi pada jaringan menjadi bagian kecil dan komponen yang simple guna penambahan component development, desain dan troubleshooting
    2. Digunakan Multiple vendor development sebagai standarisasi dari komponen jaringan.
    3. Menyediakan beberapa type dari jaringan hardware dan software untuk berkomunikasi
    4. Menganjurkan standarisasi pada industri dengan menentukan fungsi dari keajadian pada tiap layer dari model.
    5. Mencegah perubahan pada satu layer dari pengaruh layer lain, jadi itu tidak menghambat development (pengembangan).

Popular posts from this blog

Freenas Snapshots Replication Backup

Mungkin anda sudah mengetahui Freenas sebelumnya. Ya..Freenas adalah salah satu software NAS Storage berbasis FreeBSD. Karena kehandalannya, Freenas banyak digunakan sebagai NAS Storage di dunia IT. Saya pernah berfikir bagaimana jika Freenas yang kita gunakan mengalami masalah, crash misalnya. Mungkin jika hardisknya menggunakan RAID bisa tinggal ganti disknya. Bagaimana jika tidak ada RAID (hari gini Server gak ada Raid hdewww heee) atau hal lain yang membuat data tidak bisa digunakan di Freenas. Tutorial ini saya buat untuk berbagi ilmu kepada rekan2 sekalian. Saya akan coba membuat Replikasi Freenas. Dimana Dataset pada salah satu Freenas (Freenas A) akan di snapshot dan di replikasikan ke Freenas B Hal yang perlu disiapkan : 1.  Freenas A : 192.168.100.1 (Primary) Disk 8GB x 2 2.  Freenas B : 192.168.100.2 (Secondary) Disk 8GB x 2 SETING FREENAS A DAN B Kita akan buat raid mirror untuk 2 disk. Storage - Volume Manager   Volume Name :

Migrasi Nextcloud 19 ke Nextcloud 20.02 (Beda Server)

Server A : 192.168.0.1 (Server lama : Centos 7), port 80 Server B : 192.168.0.2 (Server baru : Centos 8), port 80 Nginx Load Balance : 192.168.0.10, port 443 untuk SSL Tahapan : 1. Upgrade Nextcloud 19.0.3 ke 19.0.5 (server lama) 2. Instalasi server baru (Centos 8) 3. Backup dan restore data nextcloud dan databas ke server baru 4. Konfigurasi Nextcloud di server baru dan Nginx Server 5. Finish A. Upgrade Nextcloud 19.0.3 ke 19.0.5 Untuk Upgrade 19.0.3 ke 20.0.2 tidak dapat dijalankan secara langsung. Harus bertahap upgrade ke versi minor. 19.0.3 -> 19.0.5 secara otomais. Dan upgrade ke 20.0.2 secara manual. 1. Login ke Nextcloud 2. Setting - Administration-Overview 3. Versi yang tersedia 19.0.5 5. Pilih Open updater  4. Start Update 5.  Pilih No (for usage of the web based updater), untuk mode maintenance dan upgrade via console. 6. Masuk ke console dan ke directory /var/www/html/nextcloud 7. Jalankan $ sudo   - u  apache   php occ upgrade 8. Maintenance mode masih dalam keadaan

Zimbra Error Subject : ***UNCHECKED***

Beberapa hari yang lalu Subject email Zimbra selalu di tambahkan tulisan ***UNCHECKED***. Padahal tidak ada perubahan konfigurasi mail server sebelumnya. Cari di google ada beberapa referensi yaitu merubah file /opt/zimbra/. Tahapan : #su root #cd /opt/zimbra/amavisd/bin #cp -pa amavisd amavid.org #vi amavisd Rubah isi file di baris : #su zimbra $undecipherable_subject_tag = '***UNCHECKED*** '; menjadi $undecipherable_subject_tag = '';   $zmamavisdctl restart Di hari berikutnya saya coba cek kembali utilisasi mail dengan 'top'. Terilhat penggunaan clamd sebesar 100%. Coba dicek di log /var/log/zimbra.log |grep clamd hasilnya mail amavis[26778]: (26778-07) ClamAV-clamd: All attempts (1) failed connecting to /opt/zimbra/data/clamav/clamav.sock, retrying (1) Oct 24 10:10:43 mail amavis[26778]: (26778-07) (!)connect to /opt/zimbra/data/clamav/clamav.sock failed, attempt #1: Can't connect to UNIX socket /opt/zimbra/data/clamav/clamav.sock: Co