Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008
Pembagian IP Mengapa kita perlu untuk membagi network Address dalam hal ini untuk pemisahan per Dept, per Lantai, Router dengan Router, antar Gedung atau antar Site (Branch). Hal ini tentu untuk menjaga keamanan data dan juga tidak dilupakan yaitu kerapihan (mendapatkan IP Address). Di dunia internet untuk mendapatkan IP Public adalah hal yang sangat sedikit sekarang.Sehubungan dengan ketersedian IPv4 yang makin lam berkurang. Disini akan mempelajari sedikit tentang konsep pembagian network Address. Kita tentu mengenal rokok. Metode pembagian IP Address disini sama dengan penjualan rokok. Beberapa batang rokok dibungkus dalam 1 bungkusan Rokok. Bungkusan rokok lalu di kumpulkan dalam 1 selop. Dan Beberapa selop dikumpulkan dalam 1 kardus. Kardus-Selop-Bungkus-Batang Sebatang Rokok itu diumpamakan seperti IP Address. Jika kita hendak mempunya1 network address dari beberapa kebutuhan PC, contoh : Maksimum PC 1. Dept besar = 500 pc 2. Dept kecil = 200 pc 3. Server = 50 Server 4.
Standar 802.11 IEEE 802.11a 54Mbps, 5GHz standard IEEE 802.11b Enhancements to 802.11 to support 5.5 and 11Mbps IEEE 802.11c Bridge operation procedures; included in the IEEE 802.1D standard IEEE 802.11d International roaming extensions IEEE 802.11e Quality of service IEEE 802.11F Inter-Access Point Protocol IEEE 802.11g 54Mbps, 2.4GHz standard (backward compatible with 802.11b) IEEE 802.11h Dynamic Frequency Selection (DFS) and Transmit Power Control (TPC) at 5Ghz IEEE 802.11i Enhanced security IEEE 802.11j Extensions for Japan and U.S. public safety IEEE 802.11k Radio resource measurement enhancements IEEE 802.11m Maintenance of the standard; odds and ends IEEE 802.11n Higher throughput improvements using MIMO (multiple input, multiple output antennas) IEEE 802.11p Wireless Access for the Vehicular Environment (WAVE) IEEE 802.11r Fast roaming IEEE 802.11s Extended Servic
IP Classfull vs Lessfull Classfull adalah metode pembagian alamat jaringan menurut kelas nya seperti : Kelas A : 126.0.0.1-126.255.255.254 Kelas B : 127.0.0.1 - 191.255.255.255.254 Kelas C : 192.0.0.1- 223.255.255.254 Kelas D : Digunakan untuk keperluan IP multicast Kelas E : Digunakan untuk keperluan research Lessfull adalah metode pembagian alamat jaringan yang tidak memerlukan bentuk baku dri kelas yang ada. contoh : 127.16.10.1/30 Secara teori ip 127.16.10.1 masuk pada kelas B dengan subnet 255.255.0.0 tetapi dengan adanya /30 menjadi berubah. Dan memiliki alamat jaringan 255.255.255.252
PPTP Server for Linux Debian pptpd HOWTO by James Cameron 2007-11-12 These are instructions for installing a PPTP server on Debian GNU/Linux. We last tested this with Debian Sarge packages pptp_1.2.1-2 and ppp_2.4.2+20040428-5. Contents: installing MPPE support in kernel installing the server program configuring an IP address range adding a list of tunnel users testing the tunnel patching performance notes Installing MPPE Support Most people want their tunnels encrypted. Check the version of your kernel; if it is below 2.6.15-rc1 then you do not have MPPE support. To check further, test like this: # modprobe ppp-compress-18 && echo success If this fails, follow the Debian MPPE HOWTO , then return here. Installing the Server Program Install the pptpd package from the Debian Project: # apt-get install pptpd Configure IP Address Range Edit the file /etc/pptpd.conf for the IP address range, for example: localip 192.168.0.1 remoteip 192.168.0.
VPN: Komunikasi Data Pribadi Tanpa Batas Perpaduan teknologi tunneling dan enkripsi membuat VPN menjadi teknologi yang luar biasa dan membantu banyak sekali pekerjaan penggunanya. Pada edisi sebelumnya telah disinggung sedikit mengenai apa itu teknologi VPN, di mana penggunaannya dan apa saja teknologi yang membentuknya. Kini akan dibahas satu per satu lebih mendetail tentang teknologi pembentuk VPN tersebut, yaitu tunneling dan enkripsi. Kedua teknologi ini tidak bisa ditawar dan diganggu-gugat lagi dalam membentuk sebuah komunikasi VPN. Kedua teknologi ini harus dipadukan untuk mendapatkan hasil yang sempurna, yaitu komunikasi data aman dan efisien. Aman berarti data Anda tetap terjaga kerahasiaan dan keutuhannya. Tidak sembarang pihak dapat menangkap dan membaca data Anda, meskipun data tersebut lalu-lalang di jalur komunikasi publik. Keutuhan yang tetap terjaga maksudnya tidak sembarang orang dapat mengacaukan isi dan alur data Anda. Hal ini perlu dijaga karena jika sudah lewat jal
Berikut saya tulisakan beberapa istilah pada Networking 1. Router : Perangkat/Alat yang menghubungkan 2 atau lebih alamat jaringan. Router memiliki routing table dimana terdapat daftar alamat-alamat jaringan yang dibutuhkan untuk menentukan jalur yang akan dilewati oleh suatu paket data sampai tujuan. 2. Gateway : Jembatan atau suatu jalur dimana paket data melewati suatu jalur network. 3. Switch : multiple bridge, bekerja pada layer2. 4. Protokol Multicast : sebuah pola pengiriman data di mana data dari pengirim (sender) akan diterima secara bersamaan oleh beberapa penerima (recipient). 5. Unicast : Unicast adalah komunikasi antara satu pengirim dengan satu penerima di jaringan
Manajemen Bandwidth dengan htb-init Daftar Isi 1. Pendahuluan 1.1 Bagaimana Traffic Control bekerja ? 2. Apa itu HTB ?3. Installasi HTB dan Kompile Kernel 3.1 Installasi HTB3.2 Kompile Kernel 4. Konfigurasi HTB 4.1 Membuat file konfigurasi HTB 4.1.1 Konfigurasi file downlink (1:1) 4.1.2 Konfigurasi file uplink (1:4) 5. Penutup 1. PendahuluanDokumen ini adalah tutorial menggunakan TC (Traffic Control) dengan HTB (Hierarchical Token Bucket) untuk melakukan management traffic di sebuah Linux mesin.Tutorial ini diperuntukan untuk System Administrator yg sudah punya : * minimal mengerti dasar dari traffic control * setidaknya mengerti dasar dari iptables * mengerti dasar perintah file editor di linux * mengerti tentang compile kernel 1.1 Bagaimana Traffic Control bekerja ? Traffic Control menjadi istilah diberikan kepada keseluruhan paket yang queuing subsistem di (dalam) suatu jaringan atau jaringan. Traffic Control terdiri dari beberapa operasi yang berbeda. Penggolongan adalah suatu meka
Summary of CCNA : Cisco Certified Network Associate Study Guide Berikut beberapa rangkuman yang saya dapatkan pada saat membaca buku ini. Chapter 1 : Internetworking · Pemecahan jaringan yang besar menjadi bagian-bagian kecil disebut network segmentation. · Switch dapat menggantikan Hub untuk memecah collision domains. (tabrakan). · Hub memiliki 1 collision domain dan 1 broadcast domain. Beberapa hal yang umum terjadi pada lalu lintas LAN : 1. Terlalu banyak host pada 1 buah broadcast domain 2. Broadcast storm 3. Multicasting 4. Bandwith yang menurun 5. Penambahan hub untuk koneksitivitas ke jaringan 6. A bunch of ARP or IPX traffic · Router secara default memecah sebuah broadcast domain · 2 Kelebihan dari router : 1. Tidak memforward broadcast secara default 2. Memfilter jaringan seperti informasi pada layer 3 (Network layer) contoh IP · 4 Fungsi Router
Mengilangkan Ketergantungan Sejak dulu kita selalu mendapatkan hal-hal yang sama pada suatu hal atau objek, yang membuat kita menjadi ketergantungan hingga saat ini. Apakah kita harus selalu bergantung.... apalagi jika objek tersebut meminta imbalan atas apa yang telah mereka berikan. Ketika suatu objek yang telah terbiasa sejak dahulu dimana saya dan orang2 disekeliling menggunakan objek tersebut. Ketika saya harus memakai linux. Suatu objek tanpa ketergantungan. Dont let the office limit your movement space...
Bagaimana Mengaplikasikan Wireless Bridge Gambaran Infrastructure : Gedung A ---Fiber Optic ---> Gedung B ---Wireless ---> Gedung C Gedung A Router -> 192.168.4.254 Dihubungkan ke Gedung B menggunakan Fiber Optic Gedung B - Terdapat FO Connector yang dihubungkan ke Switch 1. Setup pada Wireless AP mode ke Bridge Mode 2. Masukkan MAC Address Wireless II Gedung C 1. Setup pada Wireless AP mode ke Bridge Mode 2. Masukkan MAC Address Wireless I
IP Subnetting Contoh : 192.168.0.1 x.x.x.x 11111111.11111111.11111111.11111111 11111111 = 2^7+2^6+2^5+2^4+2^3+2^2+2^1+2^0 = 128+64+32+16+8+4+2+1 = 255 Suffix 192.168.0.1/24 24 = dari jumlah biner 11111111.11111111.11111111.00000000 Jumlah Host = 2^N - 2 Jumlah Network = 2^n - 2 N = jumlah angka 1 dalam 1 segment n = jumlah angka 0 Jumlah Host = 2^8 - 2 = 256 - 2 = 254 Jumlah Network = 2 ^8 - 2 = 256 -2 = 254 202.152.63.0/255.255.255.240 Lihat netmask 255.255.255.240 =111111111.11111111.111111111.11110000 240 desimal = 11110000 biner Jumlah Host = 2^4 -2 = 16 - 2 = 14 Host Jumalh Network = 2 ^4 - 2 = 16 -2 = 14 Network Jumlah IP Per Network 256-240=16 -> jadi kelipatan 16 1. 202.152.63.0 202.152.63.1 start 202.152.63.14 end 202.152.63.15 netmask 2. 202.152.63.16 202.152.63.17 start 202.152.63.30 end 202.152.63.31 netmask Jadi untuk 202.152.63.0/28 didapat : 1. 202.152