Skip to main content

Destination Host Unreachable

Setelah hampir 2 minggu jaringan wireless di tempat saya mengalami ..putus..nyambung...putus...nyambung.
Kronologinya.
Site A terhubung dengan Site B menggunakan wireless dengan jarak kurang lebih 4 Km.
Wireless yang digunakan menggunakan tipe Motorola Canopy.. sudah banyak terbukti kehandalannya.
Site A : Head Office yang terdapat berbagai macam server yang menjalankan aplikasi online, mail, internet.
Site B : Branch Office mengunakan resource dari site A.
Tapi semenjak 2 minggu lalu wireless tersebut sering terputus. 20 menit nyambung...5-10 menit putus.
Keadaan itu dibarengi dengan jaringan di Site B yang kacau karena ada 1 buah Switch 16 Port yang tiba2 mati total.

Kemudian dijalankan solusi..
Solusi Switch.
Diberikan backup switch untuk Site B, tetapi backup switch tersebut sebenarnya dalam keadaan tidak stabil...yah yang penting masih bisa dipakai.

Solusi Wireless
Solusi 1 :
Saya mengganti beberapa channel yang tersedia. Awalnya fine2 saja...tetapi setelah beberapa jam kemudian jaringan wireless kembali down.


Solusi 2 :
Saya coba panggil vendor untuk mengatasi hal tersebut. Setelah vendor pulang. Jaringan kembali down.


Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada wireless :

1. Pointing
2. Channel Frekwensi
3. Power dBm
4. Area sekitar yang menggunakan wireless/interferensi
5. Kondisi Rado Device

Dari semua hal di atas 1 s/d 4 sudah dipelajari dan keadaanya baik2 saja.
Untuk point 5 memang agak sulit, karena kemungkinan Alat harus dilepas dan dicek di vendor.
Berapa lama ???...Berapa total cost kerugian jika jaringan tersebut putus.

Solusi 3 :
Lalu kemudian saya berfikir apakah hal ini dikarenakan bandwidth yang besar.

Kemudian saya gunakan webmin dan htb untuk menurunkan bandwith jaringan wireless tersebut.
Tak beberapa kemudian ping .....Destination Host Unreachable...waduh cape deeeeeh.

Akhirnya
Solusi 4 :
Apakah hal ini disebabkan oleh jaringan di Site B dimana menggunakan switch backup yang agak bermasalah.
Dimana switch yang berfungsi di layer 2 mengirimkan data dari port yang beberapa sudah error/rusak. Sehingga berpengaruh pada router dan jaringan ethernet wireless yang mendapatkan broadcast dari switch tersebut.
Padahal jaringan wireless point to point dan jaringan di Site B memiliki 2 buah jaringan yang berbeda.
Yah kita coba aja...
Dengan sigap di hari ini..Switch yang baru pengganti yang rusak sudah tiba di IT.
Kemudian saya dan rekan coba untuk menukar switch tersebut.
Alhasil..kondisi wireless, dan jaringan di site B sudah normal dalam 5 jam terakhir.
Saya masih menunggu keesokan hari untuk stabilitas jaringan wireless jaringan tersebut

Popular posts from this blog

Freenas Snapshots Replication Backup

Mungkin anda sudah mengetahui Freenas sebelumnya. Ya..Freenas adalah salah satu software NAS Storage berbasis FreeBSD. Karena kehandalannya, Freenas banyak digunakan sebagai NAS Storage di dunia IT. Saya pernah berfikir bagaimana jika Freenas yang kita gunakan mengalami masalah, crash misalnya. Mungkin jika hardisknya menggunakan RAID bisa tinggal ganti disknya. Bagaimana jika tidak ada RAID (hari gini Server gak ada Raid hdewww heee) atau hal lain yang membuat data tidak bisa digunakan di Freenas. Tutorial ini saya buat untuk berbagi ilmu kepada rekan2 sekalian. Saya akan coba membuat Replikasi Freenas. Dimana Dataset pada salah satu Freenas (Freenas A) akan di snapshot dan di replikasikan ke Freenas B Hal yang perlu disiapkan : 1.  Freenas A : 192.168.100.1 (Primary) Disk 8GB x 2 2.  Freenas B : 192.168.100.2 (Secondary) Disk 8GB x 2 SETING FREENAS A DAN B Kita akan buat raid mirror untuk 2 disk. Storage - Volume Manager   Volume Name :

Migrasi Nextcloud 19 ke Nextcloud 20.02 (Beda Server)

Server A : 192.168.0.1 (Server lama : Centos 7), port 80 Server B : 192.168.0.2 (Server baru : Centos 8), port 80 Nginx Load Balance : 192.168.0.10, port 443 untuk SSL Tahapan : 1. Upgrade Nextcloud 19.0.3 ke 19.0.5 (server lama) 2. Instalasi server baru (Centos 8) 3. Backup dan restore data nextcloud dan databas ke server baru 4. Konfigurasi Nextcloud di server baru dan Nginx Server 5. Finish A. Upgrade Nextcloud 19.0.3 ke 19.0.5 Untuk Upgrade 19.0.3 ke 20.0.2 tidak dapat dijalankan secara langsung. Harus bertahap upgrade ke versi minor. 19.0.3 -> 19.0.5 secara otomais. Dan upgrade ke 20.0.2 secara manual. 1. Login ke Nextcloud 2. Setting - Administration-Overview 3. Versi yang tersedia 19.0.5 5. Pilih Open updater  4. Start Update 5.  Pilih No (for usage of the web based updater), untuk mode maintenance dan upgrade via console. 6. Masuk ke console dan ke directory /var/www/html/nextcloud 7. Jalankan $ sudo   - u  apache   php occ upgrade 8. Maintenance mode masih dalam keadaan

Zimbra Error Subject : ***UNCHECKED***

Beberapa hari yang lalu Subject email Zimbra selalu di tambahkan tulisan ***UNCHECKED***. Padahal tidak ada perubahan konfigurasi mail server sebelumnya. Cari di google ada beberapa referensi yaitu merubah file /opt/zimbra/. Tahapan : #su root #cd /opt/zimbra/amavisd/bin #cp -pa amavisd amavid.org #vi amavisd Rubah isi file di baris : #su zimbra $undecipherable_subject_tag = '***UNCHECKED*** '; menjadi $undecipherable_subject_tag = '';   $zmamavisdctl restart Di hari berikutnya saya coba cek kembali utilisasi mail dengan 'top'. Terilhat penggunaan clamd sebesar 100%. Coba dicek di log /var/log/zimbra.log |grep clamd hasilnya mail amavis[26778]: (26778-07) ClamAV-clamd: All attempts (1) failed connecting to /opt/zimbra/data/clamav/clamav.sock, retrying (1) Oct 24 10:10:43 mail amavis[26778]: (26778-07) (!)connect to /opt/zimbra/data/clamav/clamav.sock failed, attempt #1: Can't connect to UNIX socket /opt/zimbra/data/clamav/clamav.sock: Co