Beberapa point ketika saya membaca buku tentang Islam.
Ada pertanyaan yang terkadang ada didalam hati.
1. Untuk apa manusia/kita diciptakan oleh Allah?
Dia menciptakan kita agar beribadah kepada-Nya serta tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Allah berfirman :
"Dan tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku" (Adz-Dzariyat: 56)
Tugas pertama adalah mengenal Allah kemudian beribadah kepada-Nya dengan benar.
Tugas kedua adalah menjadi khalifah atau pemakmur di muka bumi dan akhirat.
Allah tidak butuh manusia, tetapi manusialah yang butuh Allah, melebihi kebutuhan makan dan minum. Manusia butuh menyembah-Nya agar selamat di dunia dan akhirat. Semua kejadian di bumi adalah ujian bagi manusia.
2. Dalam sesi tanya jawab, ada seorang wanita non muslim yang bertanya kepada Dr. Zakir.
Wanita : Tadi kata Dr Zakir. Allah itu tidak dilahirkan dan melahirkan. Jadi siapa yang menciptakan Allah ?
Dr Zakir : Saya akan memberi kamu pertanyaan agar memahami konsep ini. Saya punya teman bernama Tom, Tom memiliki saudara bernama Jhon. Jhon melahirkan seorang anak. Apa jenis kelamin anaknya?
Mendengar pertanyaan tersebut, wanita itu sempat bingung. Dia tidak tahu jawabannya.
Wanita : Saya tidak bisa jawab
Dr Zakir : Kenapa?
Wanita : Karena laki-laki tidak melahirkan
Dr. Zakir : Betul sekali
Zakir Naik menjelaskan, seorang laki-laki tidak dapat melahirkan seorang anak. Ketika ada pertanyaan jenis kelamin apa yang dilahirkan oleh Jhon, maka pernyataan itu tidak logis.
“Sama halnya dengan pertanyaan Anda tadi. Allah tidak melahirkan dan dilahirkan. Maka pertanyaan siapa yang menciptakan Allah menjadi tidak logis,” jawab Dr. Zakir Naik.
Jadi, kata Dr. Zakir, secara definisi Allah SWT tidak diciptakan, ketika ada yang menciptakan Allah, maka yang diciptakan tersebut bukan Allah.
“Oke, saya sangat mengerti penjelasan bapak,” kata Wanita
Ini berarti, jika ada yang menyebut Tuhan/Allah diciptakan oleh mahluk atau dzat lain. Berarti dia bukan Allah. Karena Allah adalah Pencipta dan tidak diciptakan.
Allah berfirman :
"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan" (Al Ikhlas: 3)
3. Percaya akan adanya sang Pencipta.
Segala sesuatu disekitar kita tentu ada penciptanya. Buku, gelas, meja,makanan, minuman, mobil, rumah. Hal itu diciptakan oleh manusia.
Bagaimana dengan diri kita, dari mana asal kita sebagai manusia. Asal dari tumbuhan, udara, langit, matahari, bumi dan lain2 yang memang bukan diciptakan oleh manusia. Semua itu diciptakan oleh Pencipta, yaitu Allah.
4. Apa itu Islam ?
Islam (Arab: الإسلام, translit. al-islām, dengarkan (bantuan·info)) adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Ada pertanyaan yang terkadang ada didalam hati.
1. Untuk apa manusia/kita diciptakan oleh Allah?
Dia menciptakan kita agar beribadah kepada-Nya serta tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Allah berfirman :
"Dan tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku" (Adz-Dzariyat: 56)
Tugas pertama adalah mengenal Allah kemudian beribadah kepada-Nya dengan benar.
Tugas kedua adalah menjadi khalifah atau pemakmur di muka bumi dan akhirat.
Allah tidak butuh manusia, tetapi manusialah yang butuh Allah, melebihi kebutuhan makan dan minum. Manusia butuh menyembah-Nya agar selamat di dunia dan akhirat. Semua kejadian di bumi adalah ujian bagi manusia.
2. Dalam sesi tanya jawab, ada seorang wanita non muslim yang bertanya kepada Dr. Zakir.
Wanita : Tadi kata Dr Zakir. Allah itu tidak dilahirkan dan melahirkan. Jadi siapa yang menciptakan Allah ?
Dr Zakir : Saya akan memberi kamu pertanyaan agar memahami konsep ini. Saya punya teman bernama Tom, Tom memiliki saudara bernama Jhon. Jhon melahirkan seorang anak. Apa jenis kelamin anaknya?
Mendengar pertanyaan tersebut, wanita itu sempat bingung. Dia tidak tahu jawabannya.
Wanita : Saya tidak bisa jawab
Dr Zakir : Kenapa?
Wanita : Karena laki-laki tidak melahirkan
Dr. Zakir : Betul sekali
Zakir Naik menjelaskan, seorang laki-laki tidak dapat melahirkan seorang anak. Ketika ada pertanyaan jenis kelamin apa yang dilahirkan oleh Jhon, maka pernyataan itu tidak logis.
“Sama halnya dengan pertanyaan Anda tadi. Allah tidak melahirkan dan dilahirkan. Maka pertanyaan siapa yang menciptakan Allah menjadi tidak logis,” jawab Dr. Zakir Naik.
Jadi, kata Dr. Zakir, secara definisi Allah SWT tidak diciptakan, ketika ada yang menciptakan Allah, maka yang diciptakan tersebut bukan Allah.
“Oke, saya sangat mengerti penjelasan bapak,” kata Wanita
Ini berarti, jika ada yang menyebut Tuhan/Allah diciptakan oleh mahluk atau dzat lain. Berarti dia bukan Allah. Karena Allah adalah Pencipta dan tidak diciptakan.
Allah berfirman :
"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan" (Al Ikhlas: 3)
3. Percaya akan adanya sang Pencipta.
Segala sesuatu disekitar kita tentu ada penciptanya. Buku, gelas, meja,makanan, minuman, mobil, rumah. Hal itu diciptakan oleh manusia.
Bagaimana dengan diri kita, dari mana asal kita sebagai manusia. Asal dari tumbuhan, udara, langit, matahari, bumi dan lain2 yang memang bukan diciptakan oleh manusia. Semua itu diciptakan oleh Pencipta, yaitu Allah.
4. Apa itu Islam ?
Islam (Arab: الإسلام, translit. al-islām, dengarkan (bantuan·info)) adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.