prasetyo.blog

Sebelumnya kita sudah mencoba untuk mengupgrade Mysql 5.5 ke Mysql 5.6 di Centos 6.4. Dilanjutkan untuk membuat replikasi Mysql. Replikasi ini bertujuan untuk membuat suatu backup online, dimana goal utamanya adalah bagian DRC perusahaan. Sharing testing ini kita menggunakan VM Guest di Virtualbox. VM Preparing 1. Buat VM Guest Centos 6.4 (masterdb) 2. Cloning VM Guest Centos 6.4 (slavedb) 3. IP VM menggunakan Host only adapter vboxnet0 pada kedua VM Guest 4. Buat hosts untuk penamaan seperti dibawah  masterdb = 192.168.56.2    slavedb = 192.168.56.5 5. Edit /etc/hosts di kedua server vm    masterdb 192.168.56.2    slavedb 192.168.56.5   Replikasi A. Konfigurasi Seting Master Server 1.) Edit file /etc/my.cnf # For advice on how to change settings please see # http://dev.mysql.com/doc/refman/5.6/en/server-configuration-defaults.html [mysqld] innodb_flush_log_at_trx_commit=1 log_bin=/var/lib/mysql/mysql-bin-log/mysql_bin sync_binlog=1 port = 330...

Mysql 5.6 mempunyai kelebihan yaitu : Optimizer improvements for all-around query performance. InnoDB improvements for higher transactional throughput. New NoSQL-style memcached APIs. Partitioning improvements for querying and managing huge tables. Replication improvements covering many aspects. Better performance monitoring by expanding the data available through the PERFORMANCE_SCHEMA . Untuk jelasnya silahkan dibuka link diatas. Centos 6.4 menggunakan standar Mysql 5.5. Dan kali ini saya coba upgrade ke versi 5.6. Pertama saya menggunakan Centos 6.4 versi 32 bit untuk dijalankan di VM Virtualbox di Ubuntu Mint. Download beberapa file Mysql yaitu : - MySQL-client-5.6.11-2.el6.i686.rpm - MySQL-server-5.6.11-2.el6.i686.rpm - MySQL-shared-5.6.11-2.el6.i686.rpm Untuk mempercepat proses download, saya mengambilnya dari web rpmbone.net. Proses upgrade: 1. Login sebagai root 2. Stop service mysql     #service mysql stop 3. Pindahkan directory databas...

Beberapa kali saya coba test untuk testing snmp agent di Ubuntu, tetapi ketika dijalankan snmpwalk -c public -v1 localhost .....hasilnya selalu Timeout: No Response from localhost . Akhirnya dapat pencerahan yaitu di file /etc/snmp/snmpd.conf ada direktif yang harus dirubah di #  Listen for connections from the local system only agentAddress  udp:127.0.0.1:161 menjadi agentAddress  udp:0.0.0.1:161 dan di file /etc/default/snmp pastikan berisi # snmpd options (use syslog, close stdin/out/err). SNMPDOPTS='-Lsd -Lf /dev/null -u snmp -g snmp -I -smux -p /var/run/snmpd.pid' Jalankan test : Dari PC sendiri snmpwalk -c public -v1 localhost Dari PC lain snmpwalk -c public -v1 192.168.0.10

Endian yang saya gunakan terkadang mengalami hambatan, dimana ketika user banyak yang terkoneksi maka jaringan internet akan lambat. Saya sering berifikir hal ini dikarenakan spesifikasi server yang kurang. Dimana saya menggunakan : - Intel Xeon 5120 - Memory 4 GB - Hardisk 2 TB x 2 Jika dilihat spesifikasi diatas harusnya sudah cukup, terlebih menggunakan Intel Xeon dan Memory 4 GB. Tetapi kenyataannya sangatlah berbeda. Memang untuk hardisk saya menggunakan 2 TB x 2 yang di raid 1 otomatis dari Endian. Hardisk tersebut adalah versi Desktop. Saya coba cari literatur lain di internet untuk tuning squidnya. Pertama, tuning kernelnya : Masukkan code di bawah di /etc/sysctl.conf net.ipv4.ip_local_port_range = 1024 65535 net.ipv4.netfilter.ip_conntrack_tcp_timeout_established = 300 net.ipv4.netfilter.ip_conntrack_tcp_max_retrans = 20 net.ipv4.netfilter.ip_conntrack_tcp_timeout_close_wait = 15 net.ipv4.netfilter.ip_conntrack_tcp_timeout_fin_wait = 15 net.ipv4.netfilter.ip_conn...